Bilangan 10:1-2

「Nafiri Perak dan Berangkat」
Oleh 賴建國 (Lài Jiàn Guó)

Alliance Bible Seminary H.K.

(Bil. 10:1-2 [ITB])
1 TUHAN berfirman kepada Musa: 2 Buatlah dua nafiri dari perak. Dari perak tempaan harus kaubuat itu, supaya dipergunakan untuk memanggil umat Israel dan untuk menyuruh laskar-laskarnya berangkat.

(Bacalah Bilangan pasal 10) Petunjuk terakhir yang diberikan oleh TUHAN di Gunung Sinai adalah membuat dua nafiri perak, sebagai tanda semboyan khusus bagi orang Israel untuk membongkar kemah bergerak maju ke Tanah Perjanjian (Bil. 10:1-8). Paragraf ini juga mencantumkan kegunaan lain untuk nafiri perak (ayat 9-10). Ada tiga poin untuk dibahas:

1) Petunjuk untuk membuat nafiri perak (ayat 2): TUHAN memerintahkan Musa menggunakan perak untuk membuat dua nafiri. Pahatan Titus Jenderal Romawi di Arc de Triomphe (Gapura Kemenangan) memiliki penampilan seperti nafiri perak. Nafiri (ḥăṣôṣrâ) adalah tabung lurus yang ditempa dari perak, panjangnya sekitar 45 cm dan memiliki bentuk trompet di ujungnya, jika ditiup dengan cara yang berbeda dapat menghasilkan tanda suara yang berbeda. Ini berbeda dari tanduk (šôpār) sangkakala yang juga sering disebut di dalam Alkitab, yang terbuat dari tanduk domba. Penggunaan dari keduanya berbeda, tetapi ada tumpang tindih. Misalnya, ketika penobatan raja (2 Sam. 15:10; 2 Raja-raja 11:14). Perbedaan terbesar adalah identitas penggunanya, nafiri perak terbatas pada para imam, dan tanduk sangkakala tidak dibatasi.

2) Penggunaan nafiri perak dalam bergerak di padang belantara (ayat 2-8): dibagi menjadi

  1. Memanggil segenap umat Israel, berkumpul di depan pintu Kemah Pertemuan (ayat 3, 7).
  2. Memanggil para pemimpin, para kepala pasukan Israel harus berkumpul.
  3. Memerintahkan laskar-laskar yang berkemah untuk berangkat bergerak maju.

Jika hanya satu saja nafiri yang ditiup, para pemimpin, para kepala pasukan Israel akan berkumpul kepada Musa (ayat 4). Jika nafiri dibunyikan tanda semboyan dengan keras yang pertama, maka berangkatlah laskar-laskar yang berkemah di sebelah timur [laskar Yehuda, batalion pertama], dan tanda semboyan yang dibunyikan dengan keras untuk kedua kalinya, yang berkemah di selatan akan berangkat [laskar Ruben, batalion kedua], dan kemudian mengikuti urutan adalah kemah Efraim di sebelah barat, kemudian kemah Dan di sebelah utara (ayat 5, lih. Bil. 2:1-31). Ayat 8 menambahkan bahwa nafiri-nafiri semuanya ditiup oleh anak-anak Harun yang adalah imam.

3) Penggunaan nafiri perak di Tanah Perjanjian (ayat 9-10): dibagi menjadi dua jenis situasi: peperangan dan perayaan hari raya. Saat menghadapi musuh, tiup nafiri dengan keras, dengan demikian diingat di hadapan TUHAN Allah dan diselamatkan dari musuh (ayat 9). Pada hari-hari perayaan dan pada bulan-bulan baru, ketika perayaan diumumkan, mempersembahkan korban-korban bakaran dan korban-korban keselamatan (mewakili perjanjian dan pembaharuan), juga meniupkan nafiri untuk menyatakan sukacita sukaria yang tulus (ayat 10; Ezra 3:10; Mzm 98:6)

Renungkan:

  1. Setiap suku Israel mengikuti bunyi tanda semboyan masing-masing. Hari ini apakah Anda mendengar bunyi tanda semboyan yang diberikan Roh Kudus?
  2. Perjanjian Baru berbicara tentang malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya,orang pada waktu bunyi nafiri yang terakhir … orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa (Matius 24:31; 1 Kor. 15:52; Wahyu 8-9).

Renungan pemahaman Kitab Bilangan (klik untuk membuka)

Renungan pemahaman Surat atau Kitab yang lain (klik untuk membuka)


Diterjemahkan dari 「爾道自建 Ěr Dào Zì Jiàn」, tema Kitab Bilangan 1-16 ditulis oleh 賴建國 (Lài Jiàn Guó) yang dipublikasi pada bulan Februari 2020 merupakan hak cipta (copyright) Alliance Bible Seminary H.K (建道神學院 Jiàn Dào Shén Xué Yuàn).


Renungan untuk Kalangan Kristen.


Iklan yang ada bukan milik blog ini, tetapi milik WordPress penyedia fasilitas blog tanpa biaya.