Nehemia 10:31

「Allah adalah Satu-satunya yang Anda sembah」

Oleh Rev. Dr. David Chan (陳耀鵬)
Alliance Bible Seminary H.K.


(Nehemia 10:31 [ITB])
31 Dan bilamana penduduk negeri membawa barang-barang dan berbagai-bagai gandum untuk dijual pada hari Sabat, kami tidak akan membelinya dari mereka pada hari Sabat atau pada hari yang kudus. Dan kami akan membiarkan begitu saja hasil tanah pada tahun yang ketujuh dan tidak akan menagih sesuatu hutang.


Kemarin kita telah menyebutkan bahwa tindakan pertama orang Yahudi membuat komitmen kepada Allah setelah pembangunan tembok adalah kesediaan mereka untuk menghormati Tuhan dalam pernikahan anak-anak mereka serta integrasi iman dan keluarga, hari ini kita akan membahas aspek kedua dari komitmen mereka.

Konsentrasikan pikiran dan hati. Istirahat dan Beribadah (10:31)
Penekanannya adalah pada pekerjaan, tidak melakukan perdagangan pada hari Sabat. Orang Yahudi memiliki aturan yang sangat ketat tentang memelihara hari Sabat hingga hari ini, dan dengan demikian, banyak orang Kristen yang menetapkan hari Minggu sebagai hari suci, hari memelihara penyembahan, dan beberapa orang Kristen bahkan menggunakan istilah hari penyembahan untuk menggantikan istilah hari minggu. Beberapa tahun yang lalu, sebuah film berjudul Chariots of Fire menampilkan seorang mantan misionaris, Eric Liddell, yang menolak untuk mengikuti babak penyisihan Olimpiade 100 meter karena dijadwalkan pada hari Minggu, meskipun Kerajaan Inggris mencoba membujuknya, karena dia tidak mau melanggar prinsip beristirahat pada hari Minggu. Tentu saja, ada realitas dan kesulitan dalam kehidupan kita saat ini. Dalam dunia bisnis berbasis teknologi informasi saat ini, banyak orang yang masih harus bekerja pada hari Minggu. Tidak hanya itu, banyak industri yang harus mempertahankan layanan mereka harus beroperasi sepanjang waktu. Bagaimana seharusnya kita melihat hal ini?

Sebenarnya, Minggu pagi bukanlah waktu satu-satunya khusus untuk menguduskan diri, tetapi setiap jam dalam setiap hari satiap menit setiap detik harus dikuduskan. Kita memelihara Hari Tuhan (hari minggu) untuk mengingat Kristus, jadi tidak menjadi masalah pada hari apa kita memeliharanya. Alkitab mengajarkan pendekatan yang bertahap terhadap ibadah Sabat. Dalam Sepuluh Perintah Allah, hari Sabat dipegang untuk mengingat TUHAN yang bekerja selama enam hari dan beristirahat pada hari ketujuh (Keluaran 20:8-10), Ulangan 5:12-14 menegaskan bahwa Sabat dalam Sepuluh Perintah Allah adalah untuk umat Israel, untuk hamba-hamba mereka, dan bahkan untuk hewan-hewan mereka, agar mereka dapat beristirahat. Penyembuhan Yesus pada hari Sabat, seperti yang dicatat dalam Markus 2:27-28, dengan jelas menunjukkan bahwa hari Sabat dibuat untuk manusia, bukan manusia untuk hari Sabat. Kolose 2:16-17 menyatakan, Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat; semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus. Hari Sabat tidak boleh menjadi bahan penghakiman atau menghakimi orang lain. Apakah Anda memelihara hari Sabat atau tidak, itu nomor dua, demikian juga apakah Anda dapat beribadah pada hari Minggu. Itulah sebabnya mengapa banyak gereja sekarang menawarkan kebaktian pada hari-hari selain hari Minggu. Yang paling penting adalah memberikan diri kesempatan untuk beribadah dan beristirahat, memberikan kesempatan bagi pikiran dan jiwa kita setelah seharian bekerja keras, untuk beristirahat dan beribadah, dan tidak membiarkan pekerjaan kita mempengaruhi hubungan kita dengan Allah.

Ada pepatah yang menggambarkan orang-orang modern, dan saya harap pepatah ini tidak menggambarkan orang-orang Kristen modern: Kita menyembah pekerjaan kita (We worship our work), bermain dalam penyembahan kita (play at our worship), tetapi bekerja keras memperbaiki entertain kita (but work on our play). Izinkan saya untuk mengubah tiga kalimat ini dengan harapan bahwa kita akan menggunakannya sebagai tujuan yang harus dikejar sepanjang hidup kita: Kita bekerja keras memperbaiki ibadah kita, pekerjaan kita tidak mempermainkan ibadah kita, dan beribadah dahulu sebelum bermain.


Renungkan:
Apakah pekerjaan Anda seimbang dengan ibadah?


Renungan pemahaman Kitab Nehemia

Renungan pemahaman Surat atau Kitab yang lain


Diterjemahkan dari 「爾道自建 Ěr Dào Zì Jiàn」, tema Kitab Nehemia ditulis oleh Rev. Dr. David Chan (陳耀鵬) yang dipublikasi pada bulan Desember 2014 merupakan hak cipta (copyright) Alliance Bible Seminary H.K (建道神學院 Jiàn Dào Shén Xué Yuàn).


Renungan untuk Kalangan Kristen.