Nehemia 8:1-8

「Allah adalah Pemberi kunci identitas Anda」

Oleh Rev. Dr. David Chan (陳耀鵬)
Alliance Bible Seminary H.K.


(Nehemia 8:1-8 [ITB])
1 maka serentak berkumpullah seluruh rakyat di halaman di depan pintu gerbang Air. Mereka meminta kepada Ezra, ahli kitab itu, supaya ia membawa kitab Taurat Musa, yakni kitab hukum yang diberikan TUHAN kepada Israel.
2 Lalu pada hari pertama bulan yang ketujuh itu imam Ezra membawa kitab Taurat itu ke hadapan jemaah, yakni baik laki-laki maupun perempuan dan setiap orang yang dapat mendengar dan mengerti.3 Ia membacakan beberapa bagian dari pada kitab itu di halaman di depan pintu gerbang Air dari pagi sampai tengah hari di hadapan laki-laki dan perempuan dan semua orang yang dapat mengerti. Dengan penuh perhatian seluruh umat mendengarkan pembacaan kitab Taurat itu.
4 Ezra, ahli kitab itu, berdiri di atas mimbar kayu yang dibuat untuk peristiwa itu. Di sisinya sebelah kanan berdiri Matica, Sema, Anaya, Uria, Hilkia dan Maaseya, sedang di sebelah kiri berdiri Pedaya, Misael, Malkia, Hasum, Hasbadana, Zakharia dan Mesulam.5 Ezra membuka kitab itu di depan mata seluruh umat, karena ia berdiri lebih tinggi dari semua orang itu. Pada waktu ia membuka kitab itu semua orang bangkit berdiri.6 Lalu Ezra memuji TUHAN, Allah yang maha besar, dan semua orang menyambut dengan: Amin, amin!, sambil mengangkat tangan. Kemudian mereka berlutut dan sujud menyembah kepada TUHAN dengan muka sampai ke tanah.
7 Juga Yesua, Bani, Serebya, Yamin, Akub, Sabetai, Hodia, Maaseya, Kelita, Azarya, Yozabad, Hanan, Pelaya, yang adalah orang-orang Lewi, mengajarkan Taurat itu kepada orang-orang itu, sementara orang-orang itu berdiri di tempatnya.8 Bagian-bagian dari pada kitab itu, yakni Taurat Allah, dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan, sehingga pembacaan dimengerti.


Kita melanjutkan memahami dari dalam perikop ini tentang dua kunci yang membuka pintu bagi pertumbuhan dan pelayanan kita:

Kunci Kehidupan – lahir baru dan hidup yang murni (Neh. 7:5-6)

Selama pembangunan tembok, Nehemia terus-menerus menghadapi musuh-musuh asing, dan dalam pasal 6 kita melihat bahwa musuh-musuh itu menggunakan berbagai macam taktik: fitnah, desas-desus, intimidasi, dan sebagainya. Salah satu pertanyaan yang harus dihadapi Nehemia setelah tembok itu selesai dibangun adalah apakah ada penyusupan masuk ke dalam di antara mereka! Dalam 2 Samuel 24, Daud menghitung jumlah orang karena berpikir dirinya yang kuat, yang mengakibatkan 70.000 orang meninggal saat bangsa Israel menghadapi hukuman tulah. Namun, karena Nehemia memiliki kepekaan sejarah dan kepekaan rohani, pertama-tama ia harus yakin bahwa Allahku memberikan dalam hatiku rencana untuk mengumpulkan para pemuka, para penguasa dan rakyat, supaya mereka dicatat dalam silsilah. Lalu kudapati daftar silsilah orang-orang yang lebih dahulu berangkat pulang (7:5). Ia harus bertindak mengikuti kehendak Allah untuk mengetahui apakah semua pekerja itu adalah orang Yahudi Israel, dan oleh karena itu ia menyelidiki orang-orang Yahudi itu berdasarkan silsilah keluarga mereka untuk memastikan identitas mereka. Hari ini, ketika kita melayani di gereja atau dalam posisi yang telah dipersiapkan oleh Tuhan, kita perlu berdoa memohon Tuhan menolong kita untuk terlebih dahulu memahami identitas kita yang telah dilahirkan kembali sebagai umat Tuhan. Selain memiliki kehidupan yang telah dilahirkan kembali, mereka yang melayani Tuhan harus memiliki kehidupan yang murni. Seperti yang dapat kita lihat dari ayat 63-64, ada tiga keluarga yang dianggap tidak kudus dan oleh karena itu tidak dapat melayani dalam tugas imamat.

Kunci dari Sikap Hati – satu hati dan penuh perhatian (Neh. 8:1-8)

Pasal 8 mulai berbicara tentang umat sebagai satu kesatuan. Apakah kita merasa bahwa kita semua adalah satu kesatuan di dalam komunitas iman di mana kita berada saat ini, atau apakah kita sering menghadapi perselisihan? Sebagai orang Kristen, kita seharusnya tidak menjadi kelereng-kelereng kaca tetapi menjadi buah anggur. Kelereng-kelereng kaca sering bertabrakan satu sama lain, bahkan menghantam dan menjatuhkan kelereng-kelereng kaca lainnya dalam permainan! Tuhan Yesus adalah pokok anggur yang benar dan kita adalah ranting-ranting-Nya. Di dalam Kristus, kita terhubung dengan anggota tubuh yang lain, dan kita perlu mendengarkan firman Allah dengan anggota tubuh yang lain sebagai satu kesatuan! Ayat 8:2, 3, 7, 8 mengulangi kata mengerti. Jemaat sebagai satu kesatuan mendengarkan Kitab Taurat dan memahaminya, menyimpannya di dalam hati, merasakannya, dan melaksanakannya, dan mereka berdiri di sana membaca firman Allah bersama-sama selama enam jam, dari pagi hingga tengah hari, dengan sikap hormat, dan dengan satu hati dan satu pikiran mengejar iluminasi terang Allah.


Renungkan:
Telah dikatakan bahwa satu hal yang tidak dapat diharapkan oleh jemaat gereja dari para pemimpin rohaninya yang tidak dapat dialihkan atau digantikan adalah kekudusan pribadi mereka, seperti yang dikatakan dalam Mazmur 78:72, Ia menggembalakan mereka dengan ketulusan hatinya, dan menuntun mereka dengan kecakapan tangannya. Hati yang murni adalah yang utama, dan tangan yang terampil adalah yang kedua. Karakter harus didahulukan daripada karier, dan iman harus mendahului keterampilan, tetapi tentu saja keduanya tidak saling terpisah, hanya diprioritaskan. Hari ini kita memiliki kehidupan yang terlahir kembali, bahkan jikalau kita belum berhasil setiap saat hidup dengan murni, bukankah kita sedang mengupayakan ke arah itu?


Renungan pemahaman Kitab Nehemia

Renungan pemahaman Surat atau Kitab yang lain


Diterjemahkan dari 「爾道自建 Ěr Dào Zì Jiàn」, tema Kitab Nehemia ditulis oleh Rev. Dr. David Chan (陳耀鵬) yang dipublikasi pada bulan Desember 2014 merupakan hak cipta (copyright) Alliance Bible Seminary H.K (建道神學院 Jiàn Dào Shén Xué Yuàn).


Renungan untuk Kalangan Kristen.